Niat Jaga Adik, Pilih Jadi Wanita Malam
Rabu, 30 November 2011 – 09:27 WIB
''ÂJujur waktu itu saya kaget dan menangis saat tahu pekerjaaan adik saya. Dunia seperti ini (dunia malam, red) cukup bahaya buat adik saya yang masih muda,''kenangnya. ''Saya pun nekat tinggal di sini dan akhirnya kerja bareng. Ingin jagain adik saya,'' susul dia dengan raut wajah memerah. Matanya berkaca-kaca.
Selain alasan itu, Edelwis mengaku terhimpit kebutuhan ekonomi setelah suaminya pergi tanpa alasan jelas. Peristiwa pahit itu dialami Edelwis ketika dia mengandung anak kedua.''Saat itu saya kerja merantau jadi buruh pabrik di Jakarta. Namun bukannya hidup saya dan keluarga lebih baik, tapi malah membuat rumah tangga saya berantakan,'' sesalnya.
Edelwis sempat menjadi TKI di Malaysia selama dua tahun. Itu dilakukan untuk membantu meringankan beban suaminya. Saat itu, suaminya sama-sama bekerja sebagai buruh pabrik.
Waktu demi waktu pekerjaan tak biasa itu dijalani Edelwis. Rasa takut bertemu orang-orang yang mengenali dirinya menghantui Edelwis setiap malam. Terlebih Edelwis harus berbohong kepada kedua orang tuanya.''ÂOrang tua saya nggak tau saya kerja beginian dengan adik saya. Taunya saya kerja di toko pakaian,'' tuturnya.