Niat Menolong tapi Malah jadi Tersangka
jpnn.com, BATAM - Seorang bocah berinisial Js, 7, menjadi korban penganiayaan orangtuanya sendiri, Johanes Sormin, 53.
Akibat penganiayaan itu, beberapa bagian tubuh Js mengalami luka lebam di bagian seperti di bagian mata dan pangkal pahanya.
Kapolsek Galang AKP Heri Sujati mengatakan, awalnya jajaran Polsek Galang mendapatkan laporan dari masyarakat Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Selasa (2/1) lalu tentang adanya seorang anak yang pergi meninggalkan rumah selama lima hari.
“Itupun masyarakat yang membuat laporan, bukan orang tuanya. Kemudian kami lakukan penyelidikan dan diketahui anaknya hilang pada saat orang tuanya membeli rokok sekira satu jam,” kata Heri, Selasa (13/2).
Setelah dilakukan pencarian beberapa hari, anak tersebut tidak kunjung ditemukan. Polsek
Galang pun meminta bantuan ke Polresta Barelang. Polisi melakukan penyisiran di hutan kawasan Rempang Cate dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang warga. Atas kehialangan Js, warga sempat mengira Js telah dibunuh oleh Johanes karena warga sering melihat Johanes menganiaya Js.
“Masyarakat kita periksa tidak ada mengetahui dimana ada anak ini. Namun, setelah 40 hari sejak dilaporkan hilang, kita mendapat informasi bahwa ada anak yang dititipkan oleh Gabe dengan alasan ingin menyelamatkan anak itu,” tuturnya.
Dari informasi tersebut, selanjutnya jajaran Polsek Galang langsung menuju ke kawasan Tembesi Buton, dimana anak itu dititipkan oleh seorang warga Rempang Cate, Gabe. Menurut
Heri, Gabe menitipkan anak itu dengan alasan ingin menyelamatkan Js, karena sering dianiaya oleh orang tuanya.