Niat Tidak Baik MKD
jpnn.com - JAKARTA - Kritik pedas atas kinerja Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam menyidangkan dugaan pelanggaran etik oleh Setya Novanto juga diungkapkan pengamat politik Yunarto Wijaya.
Menurut direktur eksekutif Charta Politika Indonesia itu, berbagai peristiwa dalam sidang ketiga MKD kemarin semakin jelas menunjukkan niat tidak baik MKD ke publik.
”Saya menduga ada upaya sistematis untuk menganulir sehingga tidak ada pelanggaran etika sama sekali oleh Setya Novanto,” ungkapnya.
Dugaan itu muncul karena posisi Setnov dalam kasus dugaan pencatutan nama presiden dan Wapres kali ini sangat kritis.
”Dia (Setnov) pernah mendapat hukuman pelanggaran etika dalam kasus pertemuan dengan Donald Trump. Jika dalam sidang ini kena pelanggaran etika lagi, harus dicopot dari posisi alat kelengkapan dewan. Jadi, tak ada pilihan lagi, Setnov harus dibersihkan dari pelanggaran etika jika ingin tetap menjabat,” jelas Yunarto. (lus/byu/owi/idr/gun/bil/c9/c5/c10/kim)