Nielsen: Pasar Tradisional Masih Dominan
Kamis, 02 Juli 2009 – 14:53 WIB
Selain itu, untuk di beberapa negara di Asia lainnya, khususnya Cina juga menunjukkan angka yang sama. Meskipun kontribusi modern cukup tinggi yakni sebesar 56 persen, tetap saja pembelian produk segar masih dilakukan di pasar tradisional.
“Frekuensi kunjungan ke pasar tradisional yang dilakukan oleh penduduk Asia cukup tinggi, yakni sebanyak 20 kali dalam setiap bulannya,” sebutnya.
Maka dari itu, Febby menegaskan retail modern tidak bisa disebut sebagai ‘pembunuh’ pasar tradisional. “Semua yang menentukan adalah konsumen selaku pemilih. Pemerintah, pelaku bisnis ritel dan pemasok pun tidak dapat mengatur kemana konsumen akan membelanjakan uangnya,” jelasnya. (cha/JPNN)