Nigeria Status Darurat
Senin, 02 Januari 2012 – 11:38 WIB
Sebab, sejumlah pemimpin dan tokoh Kristen menyatakan akan membalas jika serangan terhadap gereja tetap berlanjut. Ancaman itu menambah kekhawatiran terkait perpecahan antara wilayah utara yang mayoritas berpenduduk Islam dan selatan yang didominasi pemeluk Kristen.
Ketika mengumumkan pemberlakuan status darurat itu, Jonathan menyatakan bahwa serangkaian serangan tersebut telah mengancam keamanan bersama dan mengguncang pondasi persatuan bangsa di Nigeria. Dalam pidato yang disiarkan televisi secara nasional, Jonathan menegaskan bahwa pengambilan langkah tegas sudah sangat mendesak untuk mengembalikan stabilitas negara. ’’Konsekuensinya, saya harus umumkan status darurat di beberapa negara bagian federasi ini,’’ jelasnya.
Dia lantas merinci bahwa status darurat itu diberlakukan di Negara Bagian Borno, menjadi basis tradisional Boko Haram; Yobe; Niger; dan Plateau. ’’Penutupan sementara perbatasan kami di sejumlah wilayah tertentu hanyalah keputusan kondisional. Tujuannya adalah mengendalikan gangguan keamanan yang terjadi dan akan dievaluasi segera setelah kondisi normal,’’ terang Jonathan.