Nikah, Kelik Gojlok Mertua
Selasa, 22 Juli 2008 – 10:16 WIB
Akad nikah berlangsung di Masjid Jami Mlati, Sleman, Jogjakarta, Senin (21/7). Kelik menyerahkan mas kawin berupa seperangkat alat salat dan uang Rp 21.708, yang bermakna tanggal pernikahan.
Saat akad nikah, Kelik tidak terlihat gugup. Namun, sebaliknya, dia terus mengumbar senyum. Bahkan, dia sempat bercanda dengan mertuanya yang kebetulan memiliki nama depan sama dengan dirinya, Kelik Sarjiyo. Kelik menggoda mertuanya dengan mengatakan, ’’Bapak gugup mau menikahkan anak dengan wakil presiden.’’
Sesudah acara, Kelik mengatakan bahwa dirinya juga sangat gugup. Analoginya, kata dia, ”(detak jantung) seperti bunyi bel becak. Ter…ter…ter. Kalau ada petugas BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika, Red) mungkin bisa terdeteksi, berapa skala richter dadaku ini getarannya,” ungkap pria kelahiran 14 Agustus 1967 itu lantas tertawa.
Kelik juga sempat mencucurkan air mata saat bersalaman dengan keluarga besarnya yang hadir di acara sakral tersebut. ’’Saya sangat bahagia. Maklum, terakhir di keluarga saya. Di keluarga Endah (sapaan Indah, Red) juga dia terakhir,’’ kata bungsu dari 9 bersaudara itu.
Soal anak, kata Endah, tidak ada rencana menunda. Dia mengatakan, dikasih secepatnya lebih baik. ’’Dua anak cukup,’’ ucap perempuan kelahiran 4 Juli 1983 itu, yang punya nama beken Endah Saraswati. ”Tapi, yang pasti, anak laki-laki dengan perempuan itu beda,’’ canda Kelik, seolah menyangkal ungkapan banyak pihak yang mengatakan ’’dikasih anak laki-laki atau perempuan sama saja’’.
Kelik dan Endah sebelum kenal mengaku saling menggemari dari televisi. Sebab, mereka sama-sama tidak tahu alamat dan nomor telepon. Suatu hari, pada 12 Juli 2007, Endah ada pekerjaan di sekitar rumah Kelik di Jogja. ’’Setelah itu, kami kenalan. Satu tahun dekat, cocok, nikah,’’ ujar pria yang juga punya nama beken Kelik Pelipur Lara itu.