Nikahi WNA, Komunikasi dengan Bantuan Google Translate
Parahnya lagi, pihak keluarga yang tinggal di Desa Purui, Morosi, tersebut sama sekali tidak tahu latar belakang Li di Tiongkok.
Setahu mereka, Li awalnya merupakan tukang las di PT VDNI Morosi.
Karena kerap bertemu dengan Jumiatun, Li pun kepincut dan menawarkan pinangan ke pihak orang tua Jumiatun.
"Waktu itu saya pasrahkan ke Pak Nurdin (warga setempat, Red). Yang penting anakku diurus," ujar Yati, ibunda Jumiatun.
Tahun lalu Jumiatun juga bekerja di PT VDNI sebagai juru masak. Namun, pekerjaan itu tidak lama dia tekuni.
Jumiatun lantas berjualan sayur dan bekerja serabutan di sekitar smelter PT VDNI.
Yang agak menghibur Yati, sesekali dirinya masih bisa berkomunikasi via aplikasi WeChat dengan Jumiatun dan keluarga Li di Tiongkok.
Itu pun ketika Yati memiliki pulsa untuk membayar paket data internet. "Sering video call setiap ada pulsa," kata Yati lirih.