Niko Janji Setia, Jefri Berbagi Kasih
Di bidang kepemudaan, Jonas menyebut telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 1,5 miliar di tahun 2016 untuk para pemuda yang tergabung dalam karang taruna. Dan pada tahun 2017 ini, dinaikan menjadi Rp 5 miliar.
Selain itu, telah dilakukan kerjasama dengan BLK Provinsi guna memberikan pelatihan bagi pemuda berdasarkan keahlian dan setelah dilatih langsung diberikan peralatan dan permodalan. Demikian pula di bidang pemberdayaan ekonomi, Jonas katakan, dana PEM telah dinaikan menjadi Rp 1 miliar per kelurahan di tahun 2017 ini. Di akhir kampanyenya, Jonas tak lupa mengajak warga kota agar datang ke TPS pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang untuk memilih Paket Sahabat.
Sementara Niko Frans dalam kampanyenya, memberikan jaminan bahwa jika keduanya terpilih, keduanya tidak akan berseteru. Sebab sebagai wakil, dirinya tahu akan tugas dan tanggungjawabnya. Yakni menjalankan tugas pengawasan dan menjalankan tugas yang diberikan oleh wali kota.
“Itu saja tugas seorang wakil. Kalau ada wakil yang omong banyak melebihi wali kota, itu patut dipertanyakan. Jalankan tugas pengawasan, untuk apa sibuk urus yang bukan urusan wakil," kata Niko.
Niko kembali tegaskan, Jonas dan dia tidak akan berseteru karena sudah saling kenal selama 20 tahun dan 15 tahun bersama-sama menjadi mitra di eksekutif dan legislatif.
"Saya Ketua GMNI, Pak Jonas Ketua KNPI. Sejak Pak Jonas jadi Kadispenda, saya sudah menjadi anggota DPRD Kota Kupang," ujar Niko.
Niko juga meminta warga kota untuk pandai-pandai memilih wali kota pada tanggal 15 Februari. Menurutnya, Jonas Salean merupakan calon yang sangat luar biasa dengan berbagai program pro rakyat yang telah dihasilkan.
Sahabat juga berkampanye di Kelurahan Pasir Panjang, didampingi Ketua DPD Partai Golkar NTT, Ibrahim Agustinus Medah serta pengurus partai koalisi lainnya.
Tokoh masyarakat Kelapa Lima, Yoseph Kobi pada kesempatan itu meminta masyarakat setempat untuk mendukung Sahabat karena programnya sudah terbukti.