Nil Maizar dan Aji Santoso Kandidat Pengganti RD
jpnn.com - JAKARTA -- Timnas Indonesia U-23 memang hanya merebut medali perak cabang sepakbola SEA Games 27 Myanmar. Namun dengan banyaknya masalah internal dalam waktu yang panjang, raihan medali perak adalah prestasi maksimal.
"Kita merasa baru bekerja kurang dari setengah tahun, setelah PSSI didera masalah berkepanjangan. Maka hasil yang kita dapatkan saat ini, perlu disyukuri," ujar Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti di Jakarta, Minggu (24/12).
La Nyalla mengungkapkan PSSI tetap akan mengusung target tinggi ke depan. Bahkan, kata dia, timnas ditarget tak sekadar berbicara di regional Asia Tenggara, tapi juga tingkat Asia.
PSSI akan membangun pondasi tim yang kuat sebelum terjun ke SEA Games 2015. Untuk itu, PSSI tak ingin membangun tim yang instan tapi melalui proses yang tersusun baik dalam program panjang.
"Kita ingin membangun sepakbola Indonesia yang kuat dengan fondasi yang benar, agar prestasi berkelanjutan. Dan itu artinya, bukan sekedar di level ASEAN tetapi harus Asia," ujarnya.
Program jangka panjang itu akan dimulai dengan menunjuk pelatih yang diperkirakan diumumkan pertengahan Februari atau Maret 2014. La Nyalla menyebut, nama-nama seperti Nil Maizar atau Aji Santso berpeluang untuk menggantikan Rahmad Darmawan (RD).
"Nama-nama seperti Nil Maizar, Aji Santoso merupakan kandidat pelatih timnas U-23. Tentu saja calon pelatih harus menjalani proses fit and proper test," jelas pria yang juga Wakil Ketua Umum PSSI itu.
PSSI juga tetap mengapresiasi peran RD yang dalam waktu singkat bisa membangun timnas U-23 meski hanya berujung medali perak. "Kita akan evaluasi hasil dan kinerja timnas U-23 setelah itu kita akan menetapkan program," terangnya. (abu/jpnn)