Nilai PM Terlalu Berlebihan, Para Aktivis HAM Protes
Kamis, 18 Agustus 2011 – 23:20 WIB
LONDON - Imbauan Perdana Menteri (PM) David Cameron agar seluruh lembaga peradilan yang menangani para tersangka kerusuhan dan penjarahan di London serta beberapa kota lain pada pekan lalu bersikap tegas menuai kritik. Apalagi, Cameron juga berpesan agar hukuman yang dijatuhkan kepada tersangka --yang sebagian besar berusia remaja-- memberikan efek jera. Aktivis HAM menilai lembaga peradilan di Inggris terlalu berlebihan dalam menjatuhkan vonis. Mereka pun kemarin (17/8) memprotes hukuman masing-masing empat tahun penjara yang dijatuhkan pada dua pria tersangka. Keduanya dinilai terbukti memanfaatkan akun Facebook mereka untuk menggalang massa dalam kerusuhan selama empat hari dan menewaskan lima orang tersebut.
Vonis penjara yang dijatuhkan pada Jordan Blackshaw, 20, dan Sutcliffe-Keenan, 22, itu adalah hukuman terberat sejak para perusuh disidang pekan lalu. "Keduanya telah terbukti secara meyakinkan telah menciptakan kepanikan," kata jaksa penuntut mengomentari vonis hakim. Padahal, lewat situs jejaring sosial itu, tidak seorang pun merespons ajakan keduanya untuk bergabung dalam kerusuhan.
"Terlalu tergesa-gesa menyeret pelaku kerusuhan dan penjarahan ke pengadilan hanya akan memantik lahirnya vonis-vonis yang terlalu berat. Ini jelas harus diluruskan di tingkat banding," ujar aktivis HAM Andrew Neilson yang juga direktur Howard League for Penal Reform. Dia juga khawatir hukuman tak sepatutnya akan menimpa sekitar 1.200 warga lain yang kini berstatus tersangka.
LONDON - Imbauan Perdana Menteri (PM) David Cameron agar seluruh lembaga peradilan yang menangani para tersangka kerusuhan dan penjarahan di London
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Terima Obor Api Abadi Rakernas PDIP, Komarudin Watubun: Jangan Jadi Pengkhianat
-
Bobby Nasution Masuk Gerindra, Begini Reaksi Hasto PDIP
-
Tantangan IKAPI di Tengah Era Digitalisasi
-
Pameran Furnitur Digelar September, Targetkan Transaksi Rp8 Triliun
-
Plt Ketum PPP: MK Tidak Memeriksa Secara Komprehensif
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Tegas! Mesir Menolak Tampung Warga Gaza di Sinai
Kamis, 23 Mei 2024 – 17:04 WIB - Eropa
Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina
Rabu, 22 Mei 2024 – 21:03 WIB - Timur Tengah
Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
Selasa, 21 Mei 2024 – 23:17 WIB - Timur Tengah
Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:10 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Baik dari Prof Nunuk, Bu Heti Sampai Merasa Lega
Jumat, 24 Mei 2024 – 17:53 WIB - Pilkada
Ketua Bawaslu Minta PPPK Bisa Patuhi Aturan ASN
Jumat, 24 Mei 2024 – 15:40 WIB - Moto GP
Hasil FP1 MotoGP Catalunya: Jorge Martin Paling Gila, Marc Marquez Kedua
Jumat, 24 Mei 2024 – 17:01 WIB - Banten Terkini
Prakiraan Cuaca dari BMKG, 6 Daerah di Banten Diimbau Waspada
Jumat, 24 Mei 2024 – 13:52 WIB - Parpol
Megawati Tiba di Lokasi Rakernas V PDIP, Sosok Penting Ini Langsung Menyambut
Jumat, 24 Mei 2024 – 17:15 WIB