Nilai Tertinggi USBN SD 2019 tak Lagi Didominasi Sekolah Favorit
“Itu membuktikan, bahwa semua sekolah favorit. Tergantung muridnya saja, jika mau belajar, hasilnya juga bagus,” ujarnya.
Tidak hanya itu, menurut dia ada beberapa faktor pendukung lain. Seperti kemampuan belajar murid, latihan USBN melalui beberapa kali try out yang diadakan Dikbud ataupun sekolah secara mandiri.
Juga ditambah dengan upaya guru untuk memberikan materi yang ikut mempengaruhi hasil USBN siswa. Sebab, guru yang mengajar siswa kelas enam merupakan guru pilihan dari Dikbud.
“Mereka semua pilihan. Ketika ditunjuk ada yang bersedia, ada yang tidak. Alasannya tanggung jawabnya lebih besar,” imbuhnya.
Sebelumnya, USBN SD dilaksanakan pada 22 hingga 24 April lalu. Mengujikan tiga mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Soal USBN tersebut terdiri dari pilihan ganda dengan bobot nilai 75 persen dan uraian sebesar 25 persen.
BACA JUGA: PPDB 2019: Nilai UN Tinggi Dapat Kuota 20 Persen
Siswa mendapat dua lembar jawaban, yaitu lembar jawaban komputer (LJK) untuk pilihan ganda dan lembar jawaban khusus uraian. (sb/jpg/jay/JPR/JPC)