Nilai Tukar Petani Berjatuhan
Harga Gabah Ikut TurunKamis, 01 April 2010 – 16:45 WIB
"Penurunan NTP disebabkan masih tingginya inflasi pedesaan sehingga indeks harga yang dibayar petani lebih tinggi dari indeks harga yang diterima petani," kata Rusman.
Bukan hanya NTP, panen raya juga berdampak pada menurunnya harga gabah. Selama Maret 2010, dari komposisi jumlah observasi 1.091 transaksi harga gabah di 19 provinsi didominasi Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 67,28 persen, Gabah Kualitas Rendah (GKR) sebesar 29,79 persen dan Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 2,93 persen.
"Rata-rata GKG ditingkat petani turun 9,78 persen menjadi Rp 3.343 per Kg. GKP turun 9,74 persen menjadi Rp 2.857 per Kg dibandingkan Januari 2010. Sedangkan ditingkat penggilingan masing-masing turun 9,45 persen menjadi Rp 3.419 per Kg dan 9,96 persen menjadi Rp 2.922 per Kg. Untuk GKR juga turun 7,78 persen menjadi Rp 2.490 persen per Kg," jelas Rusman.(afz/jpnn)