Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nilai Tukar Petani Naik 0,19 persen, Begini Respons Politikus Andi Akmal

Sabtu, 03 Juli 2021 – 23:58 WIB
Nilai Tukar Petani Naik 0,19 persen, Begini Respons Politikus Andi Akmal - JPNN.COM
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Sulawesi Selatan II, Andi Akmal Pasluddin. Foto: FPKS DPR

jpnn.com, JAKARTA - Legislator asal Sulawesi Selatan II Andi Akmal Pasluddin menyambut baik data terbaru dari BPS yang memaparkan adanya peningkatan kesejahteraan petani. Hal ini ditunjukkan dengan naiknya Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 0,19 persen di bulan Juni 2021.

"Publikasi BPS ini sangat menggembirakan, di mana NTP Juni di angka 103,59 yang sebelumnya 103,39. Meski kenaikan NTP belum merata di seluruh Indonesia, tetapi secara nasional memang naik,” ujar Akmal, Sabtu (3/7).

Akmal mengingatkan saat ini bukan kondisi terbaik karena ancaman pandemi masih sangat mengerikan sehingga perlu ada upaya lebih keras minimal kenaikan konstan, dan lebih baik lagi peningkatan diperbesar.

Dia menguraikan bahwa kenaikan NTP Juni 2021 ada dorongan yang cukup signifikan pada kenaikan pada indeks harga hasil produksi pertanian setelah melalui pemantauan harga-harga di pedesaan pada 34 provinsi di Indonesia.

Dia berharap ada validasi yang ketat sehingga tidak ada yang meleset antara data kenyataan di lapangan dengan yang sampai di tulis menjadi bahan publikasi.

Politikus PKS ini mengatakan semua angka-angka ini sebagai penyemangat kita semua mulai dari regulator, eksekutor hingga masyarakat petani yang sebagai pelaksana di lapangan untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

Di lapangan, minimal di daerah Pemilihannya, ia terus berkomunikasi dengan petani tanaman pangan dan hortikultura, nelayan, peternak, pembudidaya ikan, dan pekebun tanaman rakyat untuk mengonfirmasi kesesuaian publikasi data dari pusat dengan kenyataan lapangan di daerah.

“Kenaikan NTP ini sudah merupakan bukti nyata bahwa sektor pertanian ini relatif kukuh dalam kondisi pandemic tetapi mesti diingat juga, tingkat kemiskinan di pedesaan masih relatif tinggi yang notabene masyarakat pedesaan kalau bukan petani, peternak atau pembudidaya ikan dan nelayan. Jadi, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk peningkatan NTP ini sehingga akan perlahan-lahan mengubah struktur ekonomi masyarakat Indonesia,” ujar Akmal.(fri/jpnn)

Legislator asal Sulawesi Selatan II Andi Akmal Pasluddin menyambut baik data terbaru dari BPS yang memaparkan adanya peningkatan kesejahteraan petani.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News