Nizar Tetap Pimpin Rapat di Rumah Dinas
Minggu, 08 Februari 2009 – 07:40 WIB
Selain karena masih berencana masuk ke jalur hukum, Nizar nekat bertahan karena menganggap pendepakannya baru sah kalau sudah mendapat mosi tidak percaya dari parlemen. Selama belum ada, dia akan terus bertugas sebagai menteri besar, jabatan semacam PM untuk level negara bagian.
"Seharusnya, mereka (BN) menunggu keputusan pengadilan dahulu. Jika mereka maju terus, Perak akan menjadi satu-satunya pemerintahan dengan dua menteri besar," tandas politikus 51 tahun tersebut.
Sementara itu, Zambry Abdul Kadir mulai memperkenalkan diri ke publik. Dia menegaskan bahwa dirinya adalah menteri besar bagi seluruh warga Perak. "Ini adalah negara kita semua dan saya adalah menteri besar untuk seluruh kelompok etnis di Perak," paparnya dalam pidato perayaan Imlek kemarin. (hep/ttg)