Nobel Kesehatan Untuk Penemu HIV dan HPV
Selasa, 07 Oktober 2008 – 11:08 WIB
Sementara untuk Zur Hausen, dia dipilih karena penemuannya seperti "melawan dogma yang berkembang selama ini." Pria yang juga dokter itu menemukan bahwa HPV-lah yang menyebabkan kanker serviks. Jejak DNA dari HPV bisa dideteksi di tumor. Tapi, tidak semua jenis HPV menyebabkan kanker.
"Saya tidak menyangka bakal menerima (Nobel) ini," ujar Zur Hausen, 72, dari Pusat Penelitian Kanker di Heidelberg, Jerman, melalui telepon kepada Associated Press. ''Saat ini kami sedang minum sedikit anggur (untuk merayakannya)."
Dipelopori filantropis asal Swedia, Alfred Nobel, penghargaan Nobel meliputi kesehatan, fisika, kimia, sastra, dan perdamaian. Penghargaan untuk keempat bidang itu sudah dimulai sejak 1901. Penghargaan ekonomi secara teknis bukan merupakan penghargaan Nobel, namun kreasi dari Bank Sentral Swedia pada 1968. (AP/AFP/Rtr/erm/ttg)