Nolan Does It Again! Dunkirk Nyaris Sempurna
Tidak banyak dialog yang ditampilkan. Nolan yang juga menulis skenario menyajikan narasi yang menghubungkan tiga timeline berbeda. Yakni, sepekan di Pantai Dunkirk, sehari di laut, dan sejam di udara.
’’Klimaks dari film itu, seindah berkat presentasi karakter Hardy, lebih seperti awal dari perang sesungguhnya,’’ ujar McCarthy.
Minimnya dialog diperkaya dengan musik dari komposer Hans Zimmer yang membuatnya lebih hidup. ’’Iringan yang menakutkan, mengasyikkan, dan mengerang pada mimpi buruk,’’ tutur Peter Bradshaw, kritikus film The Guardian.
Meski berlatar militer yang kental, Nolan pernah menyatakan bahwa Dunkirk bukanlah film perang. Melainkan kisah perjuangan untuk bertahan hidup.
’’Ada intensitas tinggi di situ yang tak perlu digambarkan dengan berdarah-darah,’’ jelasnya kepada Associated Press saat CinemaCon.
Nolan membungkus cerita heroik tersebut dengan format 70 mm yang klasik dan sering melakukan syuting dengan kamera IMAX 2D. Dengan teknik old-school itu, Nolan ingin menawarkan film dramatis dengan cara klasik.
Nolan juga bukan penggila proyektor digital. Gambar yang ditampilkan pada layar akan terlihat lebih detail, berwarna, dan tajam.
Oh ya, selain Nolan, yang menuai pujian selangit adalah Harry Styles. Personel One Direction itu tidak hanya berperan sebagai pemanis layar.