Novak Djokovic Butuh 2 Jam 48 Menit Menyusul Carlos Alcaraz ke Final Wimbledon 2024
jpnn.com - WIMBLEDON - Maestro tenis Novak Djokovic tembus final Wimbledon 2024, menciptakan ulangan partai puncak tahun lalu, ketemu Carlos Alcaraz.
Pada semifinal di Centre Court, AELTC, Wimbledon yang berakhir Sabtu (13/7) dini hari WIB, Djokovic menang straight set 6-4, 7(7)-6(2), 6-4 dari petenis muda Italia Lorenzo Musetti.
Nole -sapaan lain Djokovic, butuh waktu dua jam 48 menit untuk mengukir banyak rekor.
“Saya jelas sangat, sangat senang dan puas bisa mencapai final lainnya, tetapi saya tidak ingin berhenti di situ,” kata Nole.
Apa saja rekor yang tercipta?
Kemenangan dari Musetti itu berarti:
- Final Grand Slam keenam sejak berusia 35 tahun (menyamai rekor Ken Rosewall)
- Final ketiga Wimbledon sejak berusia 35 tahun (tidak ada orang yang mencapai itu di Open era)
- Final ke-37 Grand Slam-nya (memecahkan rekornya sendiri)
- Final ke-10 Wimbledon-nya (hanya Roger Federer yang mencapai lebih banyak, 12)
- Djokovic hanya kalah dua kali di semifinal Grand Slam sejak awal 2015. Dua dari 24 pertandingan.
Terhadap bukti kejeniusan Djokovic yang begitu banyak, tidak mengherankan Musetti merasa gugup. Sebelum pertandingan, Todd Woodbridge, seorang pria yang tahu tentang kemenangan di lapangan ini, telah memberikan sedikit nasihat: apakah lutut Djokovic masih sakit setelah operasi sebulan lalu bawa dia ke depan lalu pukul ke belakang.
Final ideal Wimbledon 2024 itu pun terwujud, meski mungkin pilihan kedua.