Novel Baswedan Segera Lengser dari Ketua Wadah Pegawai KPK
jpnn.com, JAKARTA - Novel Baswedan tidak hanya dikenal sebagai penyidik andalan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ini, mantan polisi itu juga dipercaya sebagai ketua Wadah Pegawai (WP) KPK.
Namun, tak lama lagi Novel akan segera meninggalkan posisi ketua WP KPK. Sebab, WP KPK memang melakukan pergantian pengurus setiap dua tahun.
Rencananya, WP KPK akan kembali memilih ketua untuk periode 2018-2020 pada Kamis mendatang (3/5). Merujuk anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) WP KPK, proses pemilihan ketua dilakukan melalui musyawarah umum.
"Sesuai dengan PP SDM KPK dan AD/ART WP, maka pengurus dipilih kembali setiap 2 tahun. Pada Mei ini direncanakan pemilihan Ketua WP periode 2018-2020," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada awak media, Senin (30/4).
Febri menambahkan, Novel akan datang ke lembaga antirasuah itu untuk mengikuti proses pemilihan calon ketua WP KPK. "Novel akan ke KPK untuk menghadiri musyawarah umum anggota WP KPK sekaligus proses peralihan pengurus WP yang lama (periode 2016-2018) dengan para calon Ketua WP," ujarnya.
Sejauh ini sudah ada sejumlah nama yang mendaftar sebagai calon ketua WP KPK. Batas akhir masa pendaftaran calon ketua WP KPK adalah Sabtu lalu (28/4) pukul 23.59.(ipp/jpc)
Berikut disampaikan daftar calon Ketua WP KPK periode 2018 - 2010 beserta nomor urutnya:
- YUDI PURNOMO HARAHAP (Dit. Penyidikan).
- ANDI ABDUL RACHMAN RACHIM (Unit Labuksi).
- JOHNSON RIDWAN GINTING (Dit. PJKAKI).
- SUTRIANDHI (Dit. Penyidikan).
- GUNTUR KUSMEIYANO (Dit. Dikyanmas).
- FARID ANDHIKA (Dit. Litbang).
- AIRIEN MARTTANTI KOESNIAR (Dit. PP LHKPN).
- ARIES RICARDO SINAGA (Biro Renkeu).
- HARUN AL RASYID (Dit. Penyelidikan).
- YADYN (Dit. Penuntutan).
- DENY IRAWAN (Unit Koordinasi Supervisi Penindakan).