NTP Sepanjang 2021 Konsisten Tinggi, Itu Pertanda Kesejahteraan Petani Membaik
"Dan sekarang angka NTUP di Bulan Mei 2021 mencapai 104,04 atau lebih tinggi dibanding Mei 2020 yang hanya 100,16," kata Kuntoro.
Dia menyebut menyebut konsistennya nilai NTP dan NTUP di posisi yang tinggi menjadi bukti sektor pertanian selalu tumbuh di tengah pandemi Covid-19.
Kuntoro mengatakan kebijakan dan intervensi Kementan dari hulu hingga hilir membuahkan hasil yang positif. Mentan Syahrul Yasin Limpo mendudukkan kebijakan dengan menjaga keseimbangan intervensi hulu dan hilir.
“Pemerintah menjaga di hulu dengan penyediaan bibit dan alsintan yang tepat. Sedangkan di hilir kebijakan stabilisasi stok dan harga, dimainkan dengan baik di lapangan," tuturnya.
Intervensi ini dilakukan pemerintah agar petani terjaga semangatnya untuk terus menyediakan pangan bagi 273 juta rakyat Indonesia. Begitu pula dukungan kuat dari seluruh Pemda dan pelaku usaha yang bergerak di sektor pertanian.
"Capaian yang sangat membanggakan karena dari bulan ke bulan NTP dan NTUP di mana sepanjang 2021 terus melesat. Ini pertanda baik bagi indikator kesejahteraan petani," katanya.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan bahwa kenaikan NTP terjadi karena indeks yang diterima petani, yaitu sebesar 0,66 persen mengalami kenaikan lebih besar dari pada indek yang dibayarkan petani yang hanya 0,21 persen.
Adapun komoditas yang dominan dalam mempengaruhi kenaikan indeks tersebut adalah kelapa sawit, sapi potong, jagung, ayam ras pedaging, kentang, gabah, petai, ayam kampung dan cengkeh. (*/jpnn)