Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

NU Berulang Tahun ke-101, Begini Pesan Presiden Jokowi dan Kepala BPIP

Kamis, 01 Februari 2024 – 06:34 WIB
NU Berulang Tahun ke-101, Begini Pesan Presiden Jokowi dan Kepala BPIP - JPNN.COM
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi menghadiri Peringatan Hari Lahir ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Rabu (31/1). Foto: Humas BPIP

Sejalan dengan Presiden RI, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi menyambut baik peresmian UNU Yogyakarta pada momentum Hari Lahir NU Ke-101 Tahun ini.

Dia menuturkan keberadaan UNU Yogyakarta yang sebelumnya sebuah keniscayaan, kini terimplementasi dan menjadi titik tolok kemajuan NU dalam dunia akademik.

“Ini merupakan sebuah lompatan besar. Pada saat digagas, saya termasuk orang yang tidak percaya UNU akan berdiri di Yogyakarta karena keilmuannya pada umumnya agama dan sosial, tetapi teori saya itu terpatahkan ketika UNU berdiri pada tahun 2017. Dan, sekarang teori saya makin tenggelam ketika NU memasuki ruang-ruang digital yang di situ saya katakan NU secara kelembagaan tidak punya basisnya,” ujar Prof. Yudian dengan rasa bangga.

Santri lulusan Harvard Law School itu menerangkan sejarah Islam yang sempat mundur karena hilangnya generasi penerus yang menguasai ilmu-ilmu terapan.

Dia melihat adanya UNU Yogyakarta menjadi harapan yang sangat menjanjikan. Selain itu, Yudian berpendapat UNU Yogyakarta merupakan kemajuan NU yang diproyeksi 50 tahun mendatang, namun sudah tampak hari ini.

“Islam mundur itu dahulu, karena membuang ilmu-ilmu terapan (kimia, biologi, fisika, kedokteran). Sekarang menyatu menjadi future studies yang bukan sekadar social scienties, tetapi sudah memasuki dunia digital. Ini yang dikatakan oleh PBNU tadi, lompatan 50 tahun itu tidak salah karena saya mengikuti kajiannya,” ungkapnya.

Prof. Yudian menambahkan ikatan Pancasila dengan NU sangat erat kaitannya sebagai salah satu benteng Pancasila.

NU memiliki peran besar dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, Yudian berharap NU selalu konsisten dalam menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan berkontribusi lebih banyak bagi kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia.

Peringatan Hari Lahir ke-101 NU berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebelumnya peringatan di lapangan terbuka, tetapi tahun ini di Gedung Kampus UNU Yogyaka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News