Nuh Akui Masa Transisi BHMN Picu Konflik di PTN
Rabu, 07 September 2011 – 21:32 WIB
Nuh menceritakan, kasus serupa juga pernah dialami oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pihaknya memberikan beberapa opsi. Pertama, MWA diperpanjang sampai pemilihan rektor selesai. Kedua, pemilihan rektor dipercepat dimana yang memilih tetap MWA sekarang, tetapi pelantikan tetap mengikuti masa bakti sampai habis. Ketiga, silahkan bentuk organ baru.
"Akhirnya UGM pilih diperpanjang (MWA). Tapi bukan MWA yang minta diperpanjang. Kalau MWA yang minta,pasti kacau dia. Tapi kalau ditugaskan kementerian kami siap. Itu yang diambil," tegasnya.
Tidak hanya di UI dan UGM, kata Nuh, masalah juga muncul di ITB saat masa transisi. Tapi kasusnya berbeda dengan kedua universitas lainnya. "Tapi opsi itu kita kasih ke masing-masing universitas. Mana yang cocok dengan kampusnya. Karena ini masa transisi. UI juga kami silahkan pilih yang aman. Tapi belum ketemu. UGM bisa ketemu dengan sendirinya," katanya.