Nuh Janjikan Insentif Bagi PTN Berprestasi
Sabtu, 16 Maret 2013 – 06:06 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan Mohammad Nuh menjanjikan insentif bagi perguruan tinggi negeri (PTN) yang bisa meningkatkan pendapatan dan produktifitas. Insentif itu bisa berupa penambahan bantuan dan sebagainya. "Dengan adanya konsep BOPTN (bantuan operasional PTN), reward and punishment bisa kita lakukan," kata Nuh usai melaunching program seleksi bersama masuk PTN di Kemdikbud, Jumat (15/3) malam.
Lalu prestasi-prestasi perguruan tinggi seperti apa yang bisa diberikan insentif? Menurut Nuh, sebuah PTN bisa dikatakan berprestasi bila mampu mendapatkan sumber pendanaan dari pihak ketiga. Misalnya kerjasama bidang riset.
"Seandainya (PTN) bisa menaikkan pendapatan total dan paling banyak dari kerjasama pihak ketiga itu, maka akan kita berikan insentif. Dan sebaliknya, kalau minta dari masyarakat dalam bentuk SPP, maka akan ada disinsentif," jelasnya.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Mohammad Nuh menjanjikan insentif bagi perguruan tinggi negeri (PTN) yang bisa meningkatkan pendapatan dan produktifitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ahmad Sahroni Minta PPATK Jemput Bola Berantas Judol
-
Demi Keberlanjutan Usaha Kelompok Penopang Pangan Bangsa
-
Ridwan Kamil Sebut Pilkada Jakarta Saat Ini lebih Sejuk
-
Din Syamsuddin: Maafkan Paslon yang Salah Ucap Saat Kampanye
-
Program 3 Juta Rumah, Nusron Wahid Siapkan 1,3 Juta Hektare Tanah Telantar
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
Kamis, 07 November 2024 – 17:03 WIB - Pendidikan
Para Pengajar di PIP Semarang Diminta Fokus Kembangkan Kompetensi
Kamis, 07 November 2024 – 13:45 WIB - Pendidikan
BM 400 Cibubur Buka Program IB, Minat Orang Tua Murid Tinggi Banget
Rabu, 06 November 2024 – 12:24 WIB - Pendidikan
Universitas Bunda Mulia Meluncurkan Prodi AI, Pertama di Indonesia
Rabu, 06 November 2024 – 11:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat
Kamis, 07 November 2024 – 15:28 WIB - Legislatif
Raker di Komisi VI DPR, Budi Arie Dicecar soal Fufufafa dan Judol
Kamis, 07 November 2024 – 15:17 WIB - Daerah
Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
Kamis, 07 November 2024 – 16:53 WIB - Sport
Drawing Piala Asia U20 2025: Indonesia di Grup C, Kontra Uzbekistan, Iran & Yaman
Kamis, 07 November 2024 – 15:44 WIB - Kriminal
Pensiun Main Bola, Syakir Sulaiman Ternyata Jadi Pemasok Obat Terlarang di Cianjur
Kamis, 07 November 2024 – 16:26 WIB