Nunggak Sebulan, PLN Putuskan Sambungan

Kamis, 22 Desember 2011 – 10:18 WIB

Pasalnya, jika dikalkulasi, tunggakan saat ini mencapai 24,5 persen dari pendapatan PLN wilayah S2JB yang besarnya Rp287,550 miliar. Sedangkan jumlah penunggaknya mencapai 40,18 persen dari total pelanggan PLN yang saat ini mencapai 1.804.634 pelanggan. Karena itu, mulai dari menunggak sebulan pertama sudah diterapkan pemutusan sementara. Dengan harapan, pelanggan jadi patuh membayar tepat waktu.

PLN tidak monoton hanya memberikan sanksi. Bagi pelanggan yang patuh dan secara rutin membayar tagihan rekening listrik sebelum tanggal 10 setiap bulannya, akan ada semacam reward. "Kita hitung kepatuhan pelanggan itu dalam bentuk poin. Kemudian diadakan semacam undian berhadiah untuk para pelanggan teladan itu,"katanya.

Agung menambahkan, PLN sudah berupaya mendekatkan loket-loket pembayaran kepada masyarakat yang menjadi pelanggan. Saat ini, untuk cabang Palembang saja ada 218 titik loket. Semuanya loket-loket PPOB (payment point online bank). Loketâ€"loket tersebut resmi, karena terkoneksi langsung dengan bank-bank yang telah menjalin kerja sama dengan PLN wilayah S2JB.

Bahkan, saat ini tagihan rekening listrik PLN bisa pula dibayar di bank atau via ATM. Sebelumnya, Manager PLN cabang Palembang, Sudarto Yatiman mengatakan, khusus di wilayahnya tunggakan per November mencapai Rp19 miliar. Dari beberapa kabupaten/kota di wilayah PLN cabang Palembang, terbesar penunggak adalah pelanggan Kota Palembang.(adv/ce2)