Nurul Izzah: Kami Tak Ingin seperti Mesir
Rabu, 13 Juli 2011 – 21:53 WIB
Kami ini masih cinta Malaysia. Dan apa pun masalah yang dibuat oleh Barisan Nasional, bila kami menang, tentu kami yang akan mewarisi. Semangat kami adalah semangat memperbaiki keadaan. Kami memang melihat proses transisi di Indonesia, Egypt, dan beberapa negara lainnya. Kami mengambil pelajarannya. Tapi, penerapannya di Malaysia akam kami sesuaikan sendiri.
Gerakan yang Anda lakukan terkesan elitis. Masyarakat mendukung, tapi mereka terkesan sama sekali tak tahu apa agenda selanjutnya dan tak tahu harus melakukan apa. Komentar Anda?
Nah, itu saya akui kelemahan kami. Memang, kami belum bisa melakukan meeting menyeluruh dengan seluruh pemimpin yang ada. Ada di antara kami yang masih dirawat di hospital. Dan karena keputusan untuk melakukan aksi adalah keputusan kolektif, tentu saya tak bisa mengambil keputusan sepihak.
Tapi, saya meyakinkan ke masyarakat Malaysia bahwa kami meneruskan perjuangan. Kami tak akan berhenti bila hanya diberi janji-janji. Not enough. Harus ada bukti konkret bahwa pelaksanaan pilihan raya nanti terjamin kebersihan dan fairness-nya. Sementara cara yang kami pilih adalah bicara kepada konstituen masing-masing untuk menyiapkan diri.