Nusron Wahid jadi Khatib Salat Id di Taipei City
jpnn.com, TAIPEI - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid akan menjadi khatib usai salat Idulfitri 1438 H di Taipei Travel Plaza, Taipei City, Taiwan, Minggu (25/6). Penyelenggaraan salat id ini digelar oleh Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei bekerja sama dengan Pemerintah Kota Taipei, Pengurus Cabang Internasional (PCI) Nahdlatul Ulama dan PCI Muhammadiyah.
Selain Nusron sebagai khatib, Gus Miftah akan bertindak sebagai imam salat id. Rencananya, acara takbiran dimulai pukul 06.00, dan salat Idulfitri dimulai sekitar pukul 07.00 waktu setempat. "Kami sudah komunikasi dengan KDEI di sini, untuk agenda salat Idulfitri nanti KDEI menyiapkan 15 titik untuk melayani 252 ribu TKI di Taiwan yang ingin salat id," kata Nusron, Sabtu (24/6).
Dalam kunjungannya ke Taiwan, Nusron didampingi Deputi Perlindungan BNP2TKI Teguh Hendro Cahyono. Selain di Taipei Travel Plaza, 14 titik pelaksanaan salat id Taiwan, di antaranya di seberang alun-alun Keelung, belakang stasiun kereta Taoyuan, Chungli, Xindian, Tamsui, Tempat Pelelangan Ikan Nan Fang Ao di Yilan, area parkir Stasiun Changhua, Masjid Taichung.
Salat Idulfitri juga direncanakan akan digelar di Taman Kota Tainan, Masjid Kaohsiung, Taitung, TPI Donggang di Pingtung, Hualien, dan Penghu. Penghu salah satu pulau terluar di sebelah barat pulau utama Taiwan. Ada sekitar 2500 buruh migran asal Indonesia yang bermukim di pulau ini. Sebagian besar bekerja di kapal penangkapan ikan.
Nusron mengungkapkan, pemerintah Indonesia meminta pemerintah Taiwan agar mengizinkan para buruh migran untuk mengambil jatah libur pada setiap hari raya. "Agar mereka bisa beribadah atau bersilaturahmi pada hari raya," ujar Nusron.
Selama ini, kata Nusron, hanya majikan-majikan tertentu saja yang mengizinkan para pekerjanya untuk mengambil libur untuk merayakan Idulfitri. Nusron melihat peluang untuk memperoleh izin itu terbuka lebar. Pasalnya Pemerintah Taiwan sudah mengakui hari raya Idulfitri sama dengan hari raya Imlek.
Kepala KDEI di Taipei, Robert J Bintaryo mengatakan, 15 titik lokasi pelaksanaan salat Idulfitri di seluruh kawasan Taiwan untuk memfasilitasi sekitar 250 ribu buruh migran asal Indonesia. "Kami bekerjasama dengan pemerintah kota setempat," ujarnya. (adk/jpnn)