Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nyawa Sendiri Terancam, Doni Monardo Menyelamatkan Banyak Orang

Selasa, 05 Desember 2023 – 12:27 WIB
Nyawa Sendiri Terancam, Doni Monardo Menyelamatkan Banyak Orang - JPNN.COM
Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12) pukul 17.35 WIB di RS Siloam, Semanggi, Jakarta. Foto: Dokumentasi MIND ID

"Rambut saya yang berubah, Pak," demikian Dahlan mengutip perkataan Doni Monardo saat itu.

Dahlan mengatakan tampilan rambut membuat Doni tampak lebih muda dan segar. Rambutnya lebat. Tidak lagi botak. Warnanya hitam. Tidak ada putihnya.

Nyawa Sendiri Terancam, Doni Monardo Menyelamatkan Banyak OrangLetjen TNI Doni Monardo saat menjabat kepala BNPB. Foto/Ilustrasi: humas BNPB/Satgas COVID-19.

"Kalau Pak Dahlan mau, nanti saya kirimi obatnya," Dahlan menirukan ucapan Doni yang melihat rambut mantan menteri BUMN itu mulai menipis, kian terlihat botak di bagian dekat ubun-ubun dan beruban.

Seminggu kemudian, Dahlan pun menerima kiriman paket. Setelah membaca nama pengirimnya, dia sudah bisa menebak isinya: obat penumbuh rambut.

Saat dibuka, ada banyak botol kecil ukuran sekitar 100 cc. Dahlan lantas memotret kiriman itu. Fotonya dikirimkannya kepada Doni Monardo dengan ucapan terima kasih.

"Saya berjanji untuk memakainya tanpa menyebut mulai kapan. Janji itu belum saya penuhi. Sampai beliau meninggal dunia hari Minggu sore lalu dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata kemarin siang," tutur Dahlan.

Upacara pemakaman Doni Monardo dipimpin oleh Kepala Staf TNI AD yang baru, Jenderal Maruli Simanjuntak yang juga junior almarhum di Kopassus. Waktu Doni menjabat Danjen Kopassus, Jenderal Maruli masih letnan.

Dahlan Iskan mengenang pertemuan serta jasa Almarhum Letjen TNI (Purn) Doni Monoardo bagi bangsa meski nyawa mantan Danjen Kopassus itu sendiri terancam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close