Nyawa Sondang Tak Tertolong
Demonstran yang Bakar Diri di Depan IstanaMinggu, 11 Desember 2011 – 01:28 WIB
Rekan-rekan Sondang dari Universitas Bung Karno dan beberapa gerakan mahasiswa tampak terpukul. Mereka menangis di depan unit pelayanan teknis luka bakar RSCM menunggu jenazah Sondang. Satu per satu di antara mereka berdiri dan memberikan kesaksian kehidupan Sondang selama hidup.
"Saya selaku wakil keluarga meminta maaf jika adik saya ada kesalahan semasa hidup. Ini semua sudah menjadi rencana Tuhan," kata Bob Crispianza Hutagalung, kakak Sondang. Ibu Sondang Dame Saur tampak tak kuasa berbicara. Dia menangis tersedu-sedu.