Oalah, Punya Mobil Dapat Jatah Raskin, Si Miskin Malah tak Kebagian
jpnn.com, LAMPUNG - Sejumlah warga Kampung Tunggalwarga, Banjaragung, Tulangbawang (Tuba), Lampung, mendatangi balai kampung, Senin (8/5) pagi.
Mereka mempertanyakan pendistribusian beras miskin (raskin) yang dianggap tidak tepat sasaran.
Joni Usuf (45), warga RK 02/RT 04, menyesalkan kebijakan aparatur setempat dalam menyalurkan raskin.
’’Ada ibu lansia yang hidup seorang diri tidak mendapatkan jatah raskin. Sementara masyarakat yang punya rumah mewah serta mobil pribadi dapat jatah raskin. Sebenarnya raskin ini untuk siapa?” herannya di hadapan kepala kampung dan aparatur kampung lainnya.
Dia berharap, penyaluran raskin dapat tepat sasaran. ’’Kasihan masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Perlu dilakukan evaluasi terkait penerima raskin ini,” pintanya.
Selain itu, dia juga meminta agar pendistribusian raskin ke masyarakat miskin dilaksanakan sesuai prosedur dan dengan aturan yang berlaku. ’’Aparatur kampung digaji oleh rakyat untuk melayani rakyat,” tegasnya.
Protes terhadap realisasi pendistribusian raskin itu ditanggapi Kepala Kampung Tunggalwarga Bahrin. Dalam hal ini, Bahrin langsung memanggil Ketua RK 02 Tamirudin, dan 4 ketua RT di wilayah RK setempat.
Menyikapi hal itu, Bahrin meminta maaf kepada masyarakat. Dia menginstruksikan Ketua RK dan RT melakukan pendataan ulang terhadap penerima raskin.