Oalah! Wali Murid Dipaksa Beli Buku di Toko Tertentu
jpnn.com - jpnn.com - Ratusan wali muri Sekolah Dasar (SD) meradang. Pasalnya, sudah mengantre sejak pagi hari, toko buku tak bisa melayani permintaan orangtua murid.
"Antre dari subuh, malah tidak dapat buku," kata Aisyah seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Di tangan perempuan berjilbab ini sudah tertera jenis buku yang harus dibeli di Toko Buku Harapan Utama yang berada di SP Plaza, Sagulung. Dia menceritakan catatan ini didapat dari sekolah tempat anaknya menimba ilmu.
"Memang disuruh dari sekolah, makanya kami belinya di sini," ujarnya.
Pascapenutupan toko oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, banyak wali murid yang berdatangan dan pulang dengan tangan hampa dan kecewa.
Pemilik toko juga memasang pengumuman yang bertuliskan "Buku Tidak Lagi Dijual Di sini. Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Kepala Sekolah Masing-Masing".
Sementara itu, sejumlah SD di wilayah Batamkota juga mengarahkan murid-muridnya ke toko tertentu.
"Hanya beberapa tempat, karena saya tinggal di Botania (Batamcenter), toko buku yang ditunjuk beli bukunya di pertokoan KDA depan Uniba," kata salah satu wali murid.