Obama Sudah Kantongi Bukti
Database Democratic National Committee (DNC) diretas pada pertengahan tahun atau beberapa saat sebelum komite menggelar konvensi nasional untuk menetapkan calon presiden (capres).
Melacak bukti pencurian data elektronik memang tidak mudah. Tapi, selalu ada jejak yang pelaku tinggalkan di sana, entah sengaja atau tidak.
’’CrowdStrike berhasil mengidentifikasi dua pelaku yang meretas jaringan DNC dan kemudian mencuri data berupa surat elektronik (surel) dan lampirannya,’’ terang CrowdStrike, perusahaan teknologi AS yang berfokus mengurusi keamanan dunia maya.
Mereka menyebut nama Cozy Bear dan Fancy Bear. Bagi CrowdStrike dan perusahaan teknologi yang lain, dua nama tersebut sudah tidak asing lagi.
Jejak Cozy Bear dan Fancy Bear memang bertebaran di dunia maya. Dua kode itu malang melintang di server pemerintah dan melakukan aksi pengintaian. Juga peretasan.
CrowdStrike menyebut Cozy Bear sebagai jaringan peretas FSB alias agen intelijen Rusia (dulu dikenal sebagai KGB).
Sedangkan Fancy Bear adalah kode untuk intelijen militer Rusia GRU. Fakta itulah yang membuat Obama menjatuhkan sanksi kepada FSB dan GRU.
’’Analisis kami terhadap jejak-jejak peretasan itu mengarah kepada pemerintah Rusia. Oleh karena itu, kami sangat yakin bahwa merekalah yang mendalangi semua ini,’’ tandas Henry.