Obama Ultah, Deal Plafon Utang Jadi Kado Terindah

WASHINGTON – Kamis lusa (4/8) Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Hussein Obama bakal genap 50 tahun. Bagi seorang kepala pemerintahan, menapaki usia setengah abad ternyata tak sesederhana seperti orang biasa. Apalagi, presiden AS ke-44 itu juga dihadapkan pada pembahasan utang negara yang berlarur-larut dengan Kongres.

Tetapi, keberuntungan tampaknya berpihak pada Obama. Sebelum tenggat waktu pembahasan utang itu berakhir hari ini (2/8), dia sukses bersepakat dengan Kongres. Minggu malam waktu setempat (31/7) atau kemarin pagi WIB (1/8), Obama berhasil dengan mulus mengakhiri rapat 11 jam dengan Kongres. Pria berdarah Kenya, Afrika, itu bersama ketua blok Partai Republik serta Partai Demokrat mencapai deal (bersepakat) soal penambahan utang pemerintah AS.

"Keinginan terbesar saya saat ini adalah menyepakati plafon utang dengan Kongres. Itu akan menjadi kado ulang tahun saya yang paling indah," kata suami Michelle itu dalam wawancara dengan NPR baru-baru ini.

Ternyata doa Obama terkabul. Empat hari menjelang hari bahagianya itu, dia berhasil meyakinkan para pemimpin Kongres AS untuk menambah utang negara sebesar USD 2,4 triliun (sekitar Rp 20.304 triliun) dari plafon saat ini sebesar USD 14,3 triliun (sekitar Rp 120.978 triliun).