Obat Cacing Rugikan Daerah
Selasa, 08 Maret 2011 – 16:02 WIB
PONTIANAK - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Barat (Kalbar) resmi menyerahkan pemeriksaan perhitungan kerugian negara terkait dugaan korupsi kasus obat cacing ke Kejati Kalbar. Pengadaan obat cacing ini merupakan peningkatan Ketahanan Fisik Anak Sekolah Tahun Anggaran 2006 dan 2007 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau. Namun, pada pengadaan obat cacing embacitrine syrup dan multivitamin vicalcine syrup diduga terjadi penyimpangan. Karenanya, berdasarkan surat Kepala Kejati Kalbar Nomor B-1239/Q.1/Fd.1/06/2008 tanggal 16 Juni 2008 perihal permintaan melakukan audit, BPK kemudian melaksanakan tugasnya.
Laporan Hasil Pemeriksaan Perhitungan kerugian Negara Obat Cacing ke Kejati diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan Kalbar Adi Sudibyo, Senin (7/3). Turut pula mendampingi Kepala Seksi Kalbar II, A Tukino dan Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Perwakilan Kalbar, Sigit Pratama Yudha.
“Pemeriksaan penghitungan kerugian daerah dilaksanakan berdasarkan pasal 23E, pasal 23F dan pasal 23G UUD 1945. UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK dan UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara,” kata Sigit.
PONTIANAK - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Barat (Kalbar) resmi menyerahkan pemeriksaan perhitungan kerugian negara terkait
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Aceh
Ada yang Hingga 100 Kali, 3 Terpidana Jalani Hukuman Cambuk
Selasa, 07 Mei 2024 – 22:45 WIB - Daerah
Jalan Nasional di Sitinjau Lauik Putus Akibat Tertutup Material Longsor
Selasa, 07 Mei 2024 – 20:42 WIB - Jambi
Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
Selasa, 07 Mei 2024 – 19:02 WIB - Sumsel
2 Pemalak Sopir Truk di Palembang Ditangkap, Tuh Wajahnya
Selasa, 07 Mei 2024 – 18:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Semoga Bukan Sekadar Angin Surga
Rabu, 08 Mei 2024 – 07:07 WIB - Sepak Bola
PSG Vs Dortmund: Sepak Bola Terkadang Sangat Tidak Adil
Rabu, 08 Mei 2024 – 06:10 WIB - Seleb
Begini Kondisi Dorman Borisman Sebelum Meninggal Dunia
Rabu, 08 Mei 2024 – 04:25 WIB - Olahraga
Nasib Bojan Hodak di Persib Belum Pasti
Rabu, 08 Mei 2024 – 06:47 WIB - Sepak Bola
PSG vs Dortmund: Die Borussen Ulang Memori 12 Tahun Silam
Rabu, 08 Mei 2024 – 04:50 WIB