Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Obat Herbal AntiCovid dari Surabaya, Diklaim Lebih Efektif dari Klorokuin

Rabu, 01 April 2020 – 19:20 WIB
Obat Herbal AntiCovid dari Surabaya, Diklaim Lebih Efektif dari Klorokuin - JPNN.COM
Obat herbal AntiCovid. Foto: Indonegri

Berdasarkan penelitian itu pula, Sulfahri menyampaikan bahwa ada beberapa jenis rempah yang dipilih oleh pihaknya untuk diformulasikan menjadi produk unggulan, di antaranya adalah Zingiber officinale, Curcuma zedoaria, Clinacanthus nutans, Curcuma domestica, Caesalpina crista, Vemonia amygdalina, Nigelia sativa.

"Alasan utama dalam pemilihan jenis-jenis rempah tersebut adalah bahwa secara tradisional rempah-rempah tersebut telah terbukti secara turun temurun dapat digunakan sebagai rempah yang mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh," katanya.

Selain itu, adanya kandungan Kaempferol, Quercetin dan Kaempferol di dalam rempah-rempah tersebut maka produk ini lebih dipercaya akan dapat menjaga dan mengobati tubuh dari serangan SARS COV-2.

Untuk memudahkan konsumsi tujuh jenis rempah ini, lanjut dia, komunitas Indonegri mengemasnya menjadi produk yang sudah dikapsulkan.

ANTICOVID dibuat dalam bentuk simplisia agar tidak menghilangkan nilai gizi yang terkandung di dalam bahan baku, sehingga selain senyawa aktif, yang meminum obat ini juga akan memperoleh zat gizi lain berupa vitamin dan mineral untuk menunjang imunitas tubuh.

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.00.05.4.2411 tentang Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia, Sulfahri memastikan jika ANTICOVID yang dibuat oleh Komunitas Indonegri merupakan obat tradisional kategori Jamu.

"Jamu adalah obat tradisional Indonesia yang tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan pembuktian empiris atau turun temurun. Maka berdasarkan peraturan di atas, logo jamu pada kemasan herbal ANTICOVID menjelaskan bahwa obat ini tidak memerlukan uji praklinis maupun uji klinis," katanya.

Sementara itu, Chief Communication Officer Indonegri, Dery Isfandriyati mengatakan jika sudah cukup banyak anggota komunitas yang merasa sangat terbantu setelah mengkonsumsi herbal ANTICOVID.

Indonegri menciptakan racikan obat herbal bernama AntiCovid, diyakini lebih efektif dari klorokuin yang mampu menghilangkan gejala flu biasa maupun COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News