Obat Sirop Bunuh Anak-Anak, Pembuatnya Sudah Ditangkap
Kementerian Kesehatan Uzkbekistan pada Desember 2022 melaporkan sebanyak 19 anak dengan penyakit pernapasan akut meninggal setelah meminum sirop obat batuk Doc-1 Max yang diproduksi perusahaan obat tersebut.
Kemenkes Uzbekistan pun menyampaikan bahwa tablet dan sirop Doc-1 Max telah ditarik dari penjualan di seluruh negeri dan mengimbau orang tua untuk membeli obat hanya dengan resep.
Insiden tersebut serupa dengan yang terjadi di Gambia pada Oktober 2022 ketika WHO mengeluarkan peringatan terhadap empat obat terkontaminasi yang terkait dengan kasus gagal ginjal akut dan kematian 66 anak.
Obat tersebut adalah sirop obat batuk dan flu yang diproduksi Maiden Pharmaceuticals Limited di India.
Namun, parlemen India mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan bahwa "sampel kendali mutu" obat dari unit pabrik telah diambil dan dikirim untuk pengujian dan analisis.
“Menurut laporan analis pemerintah, sampel tersebut dinyatakan sesuai standar kualitas,“ menurut parlemen India. (ant/dil/jpnn)