Objek Dikira Puing MH370, Ternyata Alat Memancing
Selain itu, kapal Ocean Shield milik Angkatan Laut Australia yang telah dilengkapi alat pencari kotak hitam buatan AS dijadwalkan berangkat ke area pencarian Minggu.
Kotak hitam pesawat mampu memantulkan sinyal dari jarak kedalaman hingga 4 kilometer di bawah laut. Namun, baterai di kotak hitam itu hanya mampu memantulkan sinyal selama 30 hari dan akan habis pada 7 April.
Otoritas Australia dilaporkan bersikeras memimpin pencarian pesawat tersebut dan seluruh operasi pencarian dipusatkan di Perth. Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan, semua negara yang terlibat dalam pencarian itu mengeluarkan biaya yang ditanggung masing-masing.
Namun, Australia tidak berkeberatan untuk menawarkan bantuan apa saja yang dibutuhkan. ”Sementara tanggung jawab atas peristiwa ini terletak di tangan Malaysia. Namun, Australia siap menawarkan bantuan sebesar-besarnya dan kami sebagai negara siap untuk itu,” kata Abbott.
Dari Kuala Lumpur dikabarkan, Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengadakan pertemuan tertutup dengan keluarga penumpang MAS MH370 kemarin sore. Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Everly Putrajaya, Kuala Lumpur, itu, keluarga penumpang menyampaikan tiga harapan kepada Hishammuddin.
Stasiun berita Channel News Asia melaporkan, tiga harapan tersebut, salah satunya, adalah tim gabungan SAR akan tetap menggelar operasi pencarian dan penyelamatan.
Kedua, tim SAR bakal tetap berkomitmen meneruskan misinya, tidak peduli betapa kecil kemungkinan menemukan penumpang selamat.
Harapan ketiga, mereka meminta MAS lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan keluarga soal perkembangan operasi pencarian. ”Saya memastikan kepada mereka bahwa upaya SAR tidak akan berhenti. Begitu pula operasi serupa yang digelar 26 negara lainnya,” ujar Hishammuddin.