Obok-obok RSCM, Ini yang Ditemukan Penyidik Bareskrim
jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Bareskrim Mabes Polri malakukan penggeledahan di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis, (4/2).
Kepala Unit Tindak Pidana Perdagangan Orang Bareskrim Polri, AKBP Ari Darmanto mengatakan, pihaknya mengambil sejumlah dokumen medis terkait kasus transpalasi ginjal.
"Dokumen. Kan kalau orang operasi kan harus lewat manajemen. Nanti dari dokumen itu kita pelajari," kata dia, Kamis, (4/2).
"Dokumen tentang latar belakang kesehatan sampai dengan dokumen kesehatan penerima donor dan Penerima Donor," tambahnya.
Sebelumnya diketahui, sekitar sembilan orang penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum, Bareskrim Mabes Polri mendatangi RSCM, Kamis (4/2) pagi sekira pukul 10.40 WIB. Kedatangan mereka ke RSCM diketahui melakukan penyidikan terkait kasus perdagangan ginjal.
Hal ini dilakukan setelah tersangka yang memperjual-belikan ginjal, yakni DD, Y alias AG, dan HS memberi tahukan pada penyidik bahwa di rumah sakit tersebut lah mereka melaksanakan transpalasi organ tubuh.
Bahkan, kuasa hukum para tersangka mengungkapkan ada rumah sakit di Jakarta yang digunakan untuk tempat pemeriksaan calon pendonor, calon penerima donor, dan proses transplantasi ginjal. Rumah sakit tersebut berinisial C, AW, dan C. (Mg4/jpnn)