Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

OC Tutup Kantor, Profesi Advokat Dibuat Kehilangan

Selasa, 21 Juli 2015 – 08:15 WIB
OC Tutup Kantor, Profesi Advokat Dibuat Kehilangan - JPNN.COM
Juniver Girsang. FOTO: ist

Jadi langkah menutup kantor pengacara itu dilakukan sebuah kritikan?

Iya, kritikan yang sangat tajam pada seluruh penegak hukum, agar melakukan tugas sesuai aturan yang berlaku. Kalau kritikan ini diwujudkan, maka profesi pengacara dibuat kehilangan. 

Orang yang mempunyai konsepsi dan tekad pada hukum akan menjadi sirna.  Apalagi beliau juga saya dengar ingin menghentikan beasiswa terhadap anak didik yang disekolahkan. Padahal itu program yang paling mulia dari beliau. Bahkan kami juga diajarkan untuk melakukan hal yang sama. Bahwa kami juga harus pedulli pada orang tak mampu yang membutuhkan bantuan hukum. 

Jadi kami diajarkan menangani kasus-kasus bersentuhan dengan rakyat miskin. Itu menjadi komitmen dan sampai saat ini saya pegang betul.

Apa yang salah dari langkah KPK menahan OC Kaligis?

Menurut saya, cara-cara penjemputan dan memproses kasus hukum Kaligis itu sangat berlebihan. Kenapa sesama penegak hukum tidak saling menghormati. 

Kalau dipanggil sebagai tersangka, kalau dia tidak hadir, pasti ada alasan hukum. Tapi KPK malah melakukan penjemputan paksa dan mempertontonkan penahanan. Apalagi kemudian disterilkan selama satu minggu (tidak boleh bertemu pengacara,red). 

Itu sangat-sangat berlebihan. Aturan hukum menegaskan, sejak seseorang menjadi tersangka, dapat berhubungan dengan aparat hukum (pengacara,red). Itu diatur dalam KUHAP.

DIDIKAN yang keras dari seorang Otto Cornelis Kaligis alias OC Kalogis, masih begitu membekas dalam ingatan pengacara senior Juniver Girsang. Ia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close