Ofisial Gampang Protes, Laga Ricuh

Kamis, 13 November 2008 – 08:31 WIB

KEDIRI - Ricuh..., ricuh..., dan ricuh lagi. Insiden memalukan kembali tersaji di pentas sepak bola tanah air. Kemarin sore (12/11) terjadi insiden mogok di pentas Copa Indonesia IV di Stadion Brawijaya.

Pertandingan Persik Kediri melawan Persekabpas yang berakhir 1-1 itu berlangsung tegang. Ketegangan tersebut dipicu rasa tidak terima para pemain dan ofisial tim tamu atas kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra. Menurut kubu Laskar Sakera -julukan Persekabpas- itu, kepemimpinan wasit berat sebelah. Mereka pun sering memprotes wasit sejak babak pertama. Ketika wasit memberikan free kick untuk Persik, pemain Persekabpas menyambut dengan protes.

Puncaknya adalah saat Oki menunjuk titik putih pada menit ke-65. Saat itu, gelandang Persik Mahyadi Panggabean dijatuhkan di petak penalti. Pemain Persekabpas tidak terima dengan keputusan tersebut. Para pemain berhamburan memprotes keras keputusan sang wasit.

Tak hanya wasit, asisten manajer Persekabpas Abu Bakar Assegaf bahkan masuk lapangan dan mengejar wasit untuk melayangkan protes. ''Keputusan apa itu? Hanya senggolan kok penalti," ketusnya.

KEDIRI - Ricuh..., ricuh..., dan ricuh lagi. Insiden memalukan kembali tersaji di pentas sepak bola tanah air. Kemarin sore (12/11) terjadi insiden

• 1
• 2
• Next
• Last »