Ogah Disebut Pemain Kasar

JAVIER Mascherano belum pernah bermain selama 90 menit sejak direkrut Barcelona dari Liverpool Agustus lalu.  Media pun berspekulasi, kalau pelatih Josep Guardiola enggan memasang dia secara penuh lantaran permainannya yang keras menjurus kasar di lapangan.  Sehingga, dia sering mendapatkan kartu.  Namun, anggapan ini dibantah Mascherano.  Meski catatan kedisiplinannya tidak pernah bersih, tapi dia bukan pemain kasar.

   

"Saya bukan pemain yang kasar dan suka menyakiti lawan," tutur Mascherano, dalam wawancara dengan Catalunya Radio. "Kalau diperhatikan, seringnya saya mendapat kartu itu lebih disebabkan karena saya memprotes keputusan wasit. Bukan karena tekling atau pelanggaran sungguhan," paparnya.

   

Mantan gelandang Liverpool itu juga menyebut faktor wasit turut berpengaruh. Menurutnya, di Liga Primera, korps baju hitam lebih galak dalam menyikapi pelanggaran. Buktinya, dua kali terjun sebagai substitute di Liga Primera, dua kali pula dia menerima kartu kuning. Padahal di Inggris, dia tidak pernah mendapat kartu untuk jenis pelanggaran yang sama.

   

"Wasit di sini (Liga Primera, Red) lebih galak. Di Inggris, ofisial pertandingan jauh lebih permisif. Pemain lebih bebas bergerak dan membuat manuver," jelasnya. Mascherano menambahkan, dirinya tidak bermaksud mengkritisi kinerja wasit di Premier League maupun Liga Primera.