Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ogah Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut, PDIP Yakin Kalahkan Menantu Jokowi Itu

Kamis, 06 Juni 2024 – 17:06 WIB
Ogah Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut, PDIP Yakin Kalahkan Menantu Jokowi Itu - JPNN.COM
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024 Sumatera Utara.

Hasto mengatakan partainya sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Indonesia pada Rapat Kerja Nasional V PDIP beberapa pekan lalu karena tingkah laku kader yang tidak taat konstitusi.

"Sikap politiknya (PDIP) sudah menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas perilaku kader yang tidak taat pada konstitusi, tidak menjaga demokrasi, tidak melaksanakan agenda reformasi, sehingga sikapnya sudah sangat jelas," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis.

Oleh sebab itu, Hasto menyatakan sudah jelas PDIP tidak akan lagi mengusung kader atau mantan kader yang tidak tegak lurus dengan arahan partai.

Bobby Nasution sudah dipecat sebagai kader PDIP setelah menyatakan mendukung presiden terpilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Padahal, PDIP mengusung Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada 2024 Sumut.

Dia mengatakan PDIP memiliki banyak sosok yang disiapkan untuk menjadi lawan Bobby Nasution.

Rapidin menuturkan sejumlah tokoh eksternal sudah mendaftar ke PDIP Sumut untuk diusung menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada Sumut 2024, seperti Gubernur Sumut periode 2018–2023 Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018–2023 Musa Rajekshah alias Ijeck.

PDIP menyampaikan kepada rakyat bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak taat pada konstitusi, tidak menjaga demokrasi, tidak melaksanakan agenda reformasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close