Ogah Tawarkan Visi-Misi, Anies Baswedan: Itu Hanya Karangan
jpnn.com, MAKASSAR - Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan menyerap sejumlah aspirasi yang disampaikan anggota forum dosen dari berbagai kampus untuk menjadi bahan kajian bersama demi masa depan Indonesia dalam pertemuan silaturahmi forum dosen.
"Republik ini didirikan oleh para pemikir, cendekiawan. Mereka menuangkan gagasan untuk keberlangsungan bangsa ini. Indonesia dibangun atas dasar gerakan bukan atas dasar program," ujar Anies di sela silaturahmi bersama forum dosen di empang milik Amran Sulaiman, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengemukakan upayanya selama menjabat selalu mengutamakan semangat gerakan yang kini dikenal kolaborasi. Sebab, itu harus dikembalikan kepada rakyat.
Bila dikerjakan dengan kolaborasi di lapangan, kata dia, maka visi serta ideologi akan bermuara pada ekonomi kerakyatan dan keadilan sosial.
"Tujuan akhir kepentingan rakyat Indonesia, kepentingan orang banyak, maka gagasan-gagasan harus dirumuskan. Kami menawarkan rekam jejak, bukti konkrit dan bukan visi misi. Karena visi misi itu hanya karangan, yang kita buktikan bukan karangan," papar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan ini juga mengusulkan kepada forum dosen yang telah menyampaikan gagasan dan saran kepadanya untuk memikirkan tema besar yang dibawa.
Anies menitip empat hal yang selama ini dilakukan secara deduktif tapi sekarang lebih kepada edukatif untuk dijawab.
"Pertama, kebijakan apa yang diteruskan, kedua kebijakan apa perlu dikoreksi, ketiga kebijakan apa perlu dihentikan dan keempat kebijakan baru apa yang harus dibuat," papar Anies menekankan.