Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Oka Antara: Film Maker Indonesia Semua Sudah Siap

Selasa, 11 Februari 2020 – 23:54 WIB
Oka Antara: Film Maker Indonesia Semua Sudah Siap - JPNN.COM
Oka Antara. Foto ANTARA/Maria Cicilia Galuh

jpnn.com, JAKARTA - Oka Antara mengaku senang dengan terpilihnya Parasite sebagai film terbaik di Academy Awards 2020. Menurutnya hal ini menunjukkan bahwa film bukan hanya milik Hollywood atau dunia barat saja.

"Seneng banget sih, karena itu merepresentasikan Asian culture, bagaimana film maker Asia sudah mulai unjuk gigi dari segi penceritaan, konsep bercerita bahkan teknis pengambilan gambar," ujar Oka ditemui saat peluncuran serial 'Brata' di Jakarta, Selasa.

Bagi pemain film Aruna dan Lidahnya ini menyebut Parasite merupakan sebuah gambaran dari budaya Asia.

Menurut Oka, apa yang disajikan oleh film arahan sutradara Bong Joon-ho sangat pantas mendapat Oscar karena memiliki sisi penceritaan yang berbeda.

"Menurut saya itu penting karena dari referensi film-film luar yang sudah mulai tawar menurut saya, datanglah film maker Asia yang lebih segar dari segi directing, bahkan dari akting sekalipun dan berani menggunakan bahasa ibunya, bangga dan bahkan menunjukkan kalau film bukan hanya milik film maker Hollywood dan Barat tapi film juga milik kultur seluruh dunia," kata Oka.

Oka mengatakan bahwa saat ini adalah momentumnya Bong Joon-ho untuk dikenal dunia. Menurut Oka, kerja sama antara pembuat film dan produser dalam mempublikasikan Parasite sangat berhasil.

"Bong Joon-Ho itu dia udah bikin film bagus dari jaman "The Host", "Snowpiercer", "Memories of Murder" cuma sepertinya untuk masuk Oscar itu kan butuh publisitas. Jadi film maker dan produser dari film maker itu harus menyediakan dana dan waktu untuk mempromosikan filmnya di Oscar jadi enggak random gitu aja.

"Mereka juga harus menyediakan waktu dan uang untuk mengajak wartawan screening seperti itu kalo di Oscar. Ini hanya momentum aja. Tapi saya pikir dari semua filmnya Bong Joon-ho ini yang paling di-push untuk ke masyarakat. Makanya banyak screening-screening," lanjutnya.

Menurut Oka Antara hal ini menunjukkan bahwa film bukan hanya milik Hollywood atau dunia barat saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News