Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

OKI Sebut Pemenggalan Guru Sejarah di Prancis Aksi Teror dan Tidak Islami

Sabtu, 24 Oktober 2020 – 20:21 WIB
OKI Sebut Pemenggalan Guru Sejarah di Prancis Aksi Teror dan Tidak Islami - JPNN.COM
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Foto: OKI

jpnn.com, JEDDAH - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam pembunuhan terhadap guru sejarah Samuel Paty yang dilakukan oleh seorang pemuda muslim di Prancis.

"Kami mengecam seluruh tindakan teror yang mengatasnamakan agama, dan Sekretariat Jenderal OKI juga telah mengecam pembunuhan sadis terhadap seorang warga Prancis, Samuel Paty," sebut OKI dalam keterangan yang diterima ANTARA, Sabtu (24/10).

Abdoullah Abouyedovich Anzorov, pemuda muslim berdarah Chechen, menusuk dan memenggal kepala Paty di kawasan pemukiman pinggir kota Paris, Conflans-Sainte-Honorine, pada 16 Oktober 2020.

Aksi brutal itu dilakukannya setelah beredar kabar bahwa Paty menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada sejumlah siswa muslim yang diajarnya.

OKI menegaskan bahwa tindakan pelaku tidak bisa dihubungkan dengan agama Islam.

"Kami berusaha mengingatkan tidak ada hubungan antara kejahatan mengerikan ini dari Islam dan nilai-nilai welas asih yang diajarkan. (Kami, red) menilai insiden itu merupakan aksi teror yang dilakukan oleh individu atau kelompok teroris tertentu yang harus dihukum sesuai dengan aturan perundang-undangan," terang OKI.

Meski begitu, OKI juga mengecam penerbitan kembali kartun Nabi Muhammad oleh majalah satire Prancis, Charlie Hebdo, serta penggunaan gambar tersebut oleh beberapa politikus Prancis.

OKI berharap insiden pembunuhan terhadap Paty tidak jadi alasan bagi sejumlah pihak untuk membenarkan aksi pelecehan terhadap agama apa pun yang dilakukan atas alasan kebebasan berekspresi.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam pemenggalan terhadap guru sejarah Samuel Paty oleh seorang pemuda muslim di Prancis

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close