Oknum Anggota Polri, Dua Sipil dan Pemandu Lagu Terjaring Saat Operasi Waspada Wira Tombak
jpnn.com, DENPASAR - Puluhan personel dari berbagai matra menggelar razia gabungan sebagai upaya pencegahan dan penindakan terhadap anggota TNI maupun Polri yang melakukan pelanggaran maupun perbuatan melawan hukum atau perbuatan pidana pada Minggu malam (26/5).
Razia gabungan tersebut sebagai rangkaian operasi “Waspada Wira Tombak” kali ini, menyasar sejumlah tempat hiburan malam dan kompleks lokalisasi di wilayah Badung dan Denpasar.
Hasil razia, seorang oknum anggota polisi, dua orang pengunjung sipil, dan seorang pemandu lagu (PL), terjaring. Usai terjaring, mereka kemudian diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Anton Doni Imbau Jangan Lagi Mengedepankan Narasi Provokatif
Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom IX/3 Denpasar) Letkol CPM Harjono Pamungkas Putro membenarkan saat dikonfirmasi, Senin (27/5).
Menurutnya, saat razia gabungan, ada sekitar 67 personel yang terlibat. Terinci, puluhan personel itu meliputi, 28 personel dari Mapomdam IX/Udayana dan Denpom IX/3 Denpasar, dua personel dari Denpom Lanal Denpasar, tiga personel dari Satpom Lanud Ngurah Rai, Propam Polda Bali sebanyak empat personel, BNN Badung 10 personel, BNN Kota Denapasar lima personel, Imigrasi Kota Denpasar dan Ngurah Rai sebanyak lima personel, Satpol PP Kota Denpasar sebanyak empat personel, Sat Pol PP Badung enam personel, dan Penerangan Korem 163 Wirasatya sebanyak 2 personel.
Lebih lanjut, Harjono Pamungkas menambahkan tujuan digelarnya razia ini sebagai upaya melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran maupun perbuatan melawan hukum atau perbuatan pidana yang dilakukan oleh anggota TNI maupun Polri.
BACA JUGA: Masinton: Pernyataan Provokatif Pak Amien Rais Merusak Bangunan Kebangsaan