Oknum Guru Ajak Siswinya Latihan Nyanyi, Rupanya hanya Modus
Su mengungkapkan, saat berhenti di minimarket, Ra juga dicabuli. ’’Waktu itu sedang hujan. Anak saya berontak dan mau keluar. Tapi tidak bisa, karena pintu dikunci,” ujarnya.
Tidak hanya itu. Su mengatakan, Ra bercerita sang guru akan memberinya uang Rp400 ribu kalau mau diajak berhubungan intim. Jika bisa diintimi dua kali, maka Ra diberikan ponsel.
’’Anak saya sempat ngancem teriak kalau gurunya masih melakukan itu (pencabulan, Red). Akhirnya anak saya diturunkan di jalan dan dikasih uang Rp 50 ribu,” sebut dia. Dengan uang tersebut, Ra naik angkutan kota dan mengambil motornya.
Sementara, mendengar cerita anaknya, Su langsung melapor ke Polresta Bandarlampung.
”Saya berharap guru itu segera diproses. Sebab anak saya trauma dan belum mau sekolah. Senin, sudah disuruh masuk. Tapi anak saya masih takut,” kata dia.
Terpisah, Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono menyatakan laporan tersebut sudah diterima. ”Akan diproses secara prosedural,” kata Murbani.
Kasatreskrim Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, pihaknya terlebih dahulu akan meminta keterangan saksi. ”Visum sudah dilakukan saat laporan disampaikan. Kami akan minta laporan korban dan saksi lainnya,” ujarnya. (pip/c1/ais)