Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Oknum Pejabat Kepri Terlibat Narkoba Itu Pernah Digelari Raja Kecil di Era Gubernur HM Sani

Kamis, 16 Mei 2019 – 19:22 WIB
Oknum Pejabat Kepri Terlibat Narkoba Itu Pernah Digelari Raja Kecil di Era Gubernur HM Sani - JPNN.COM
Roma Ardadan Julica (kiri menutup wajah dengan tangan) saat ekposes perkara pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional di di Mapolda Jambi, Senin (14/5). Foto: M Ridwan/JambiEkspres/jpg

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Nama Roma Ardadan Julica mendadak heboh dan menjadi perbincangan publik di Provinsi Kepulauan Riau. Hal itu tidak lepas dari keterlibatannya dalam sindikat perdagangan narkoba internasional.

Narkoba yang kemudian membawa nasibnya berakhir di penjara, karena ditangkat Diresnarkoba Polda Jambi, Senin (13/5) lalu.

Sebelum bernasib tragis, Roma Ardadan Julica pernah dijuluki "Raja Kecil" pada era kepimpinan Gubernur Kepri, HM. Sani. Berikut jejak Roma di Pemprov Kepri.

Sebelum menduduki sejumlah jabatan strategis, Roma Ardadan mengawali karir sebagai seorang Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Pemprov Kepri pada kurun 2008 lalu, pada waktu itu Pemprov Kepri masih dinakhodai oleh Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah.

Baca: Terlibat Peredaran Narkoba Antarprovinsi, Oknum Pejabat Kepri Ditangkap di Jambi

Berselang beberapa tahun kemudian, Roma menyandang status Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan predikat tersebut, Roma mulai membangun kedekatan dengan Pejabat Gubernur Kepri, HM. Sani. Karena Ismeth Abdullah sedang tersandung kasus dugaan korupsi.

"Perjalanan karirnya memang termasuk cepat, karena hanya beberapa tahun sudah mendapatkan posisi sebagai ajudan Gubernur Kepri," ujar salah satu pejabat berkompeten di lingkungan Pemprov Kepri, kemarin di Tanjungpinang.

Menurut pejabat yang enggan namanya dikorankan, setelah hampir dua tahun menjadi ajudan Gubernur, Roma pernah disematkan sejumlah posisi strategis oleh Gubernur HM. Sani pada waktu itu.

Nama Roma Ardadan Julica mendadak heboh dan menjadi perbincangan publik di Provinsi Kepulauan Riau. Hal itu tidak lepas dari keterlibatannya dalam sindikat perdagangan narkoba internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News