Oknum Polisi Aniaya Tetangga Karena Jeruk
Selasa, 19 Februari 2013 – 09:38 WIB
Seperti diketahui, Abdullah menjadi sasaran penganiayaan seorang oknum polisi. Pasalnya, korban membuang ampas jeruk saat oknum polisi melintas, lalu menyangka dirinya meludah.
Abdullah sehari-hari diketahui bekerja di Instalasi Gizi, Rumah Sakit Umum Langsa. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Keluarga korban juga mengatakan bahwa Abdullah sempat tidak sadarkan diri selama satu hari. Namun setelah menjalani perawatan selama dua hari, diperbolehkan pulang.
Karena kondisinya makin memburuk, keluarga berinisiatif untuk membawa Abdullah ke RSU Zainal Abidin. Pasalnya, sampai hari ke-17 usai pemukulan, pegawai medis tersebut masih belum bisa berbicara.