Oknum TNI Diduga Tembak Warga di Merauke
Danrem Supartodi juga menyesalkan terjadinya perkelahian yang diduga dipicu oleh minuman keras. Terkait hal ini, ia mengimbau masyarakat agar tidak mengkonsumsi Miras.
Sementara itu, atasan langsung oknum TNI yang diduga melakukan penembakan yang enggan namanya dikorankan juga menyesalkan peristiwa yang dilakukan oknum anggotanya tersebut. Atas peristiwa tersebut pihaknya sudah meminta maaf kepada korban dan keluarganya serta meminta korban untuk dirawat di rumah sakit namun ditolak.
“Ini surat penolakan yang sudah ditandatangani oleh korban di atas materai Rp 6000. Meskipun menolak dirawat di rumah sakit, setiap dua hari korban kami bawa ke rumah sakit untuk berobat dan mengecek kondisi lukanya,” ucapnya. (ulo/ade/bet/jo/nat/adk/jpnn)