Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (1)
Kamarnya Sama Mahal dengan Hotel Bintang Lima di JakartaSenin, 09 Februari 2009 – 06:46 WIB
Persis di samping barang-barang itu, saya lihat ada sepeda motor parkir. Ketika saya tanyakan pemiliknya, ternyata itu kepunyaan petugas yang mengawasi penurunan kargo. Aneh juga ada sepeda motor boleh parkir di kaki pesawat.
Berbeda dengan ketika tiba di Jayapura. Tak ada yang menjemput kami di Wamena. Karena itu, begitu keluar bandara, kami harus mencari sendiri kendaraan sewaan. Andai tidak datang dengan Suyoto, barangkali saya akan kesulitan mencarinya. Sebab, di situ tidak ada mobil angkutan umum yang bertanda khusus, yang memudahkan orang seperti saya membedakannya dari kendaraan pribadi.
Lebih bingung lagi melihat mobil-mobilnya yang kebanyakan dari jenis mobil niaga dan four-wheels drive. Kebanyakan kondisinya masih sangat baru. Apalagi four wheels drive-nya. Baru dan dari merek terkenal. Untuk jenis sedan, di situ hanya satu dua saja. Itu pun kondisinya sudah jauh dari kata baru.