Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (3)
Saudara Mati Potong Jari, Tabrak Babi Hitung PutingRabu, 11 Februari 2009 – 06:23 WIB
Cara penduduk asli Papua membawa noken, menurut saya, sangat unik. Mereka tidak menggantungkan tali di bahu, melainkan di ubun-ubun. Padahal, noken itu bukan sekadar hiasan atau untuk menyimpan dompet, karena orang sana tidak biasa menyimpan uangnya di dompet, apalagi kemudian menaruhnya di noken.
Tas rajutan yang warnanya khas -merah, putih, kuning, hijau, biru dan hitam- itu juga berfungsi untuk membawa barang dagangan. Mulai sayur, buah sampai beras, ikan dan barang-barang dagangan, serta kebutuhan hidup lainnya.
Apa pun isi noken itu, tak terkecuali yang berat, cara membawanya selalu dengan dilingkarkan di kepala. Sehingga bisa dibayangkan, betapa kuat leher mereka. Seorang dokter ahli tulang pernah mengatakan kepada saya, orang-orang yang suka membawa beban di kepala, lehernya pasti kuat dan tidak akan mengalami kekeroposan.